Monitoring dan Evaluasi diselenggarakan sebagai upaya terkait peningkatan mutu dan keselamatan pasien di rumah sakit sebanua enam. Diharapkan nantinya semua rumah sakit dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat, sehingga apa yang menjadi standar pelayanan dapat dicapai.
Sebagai upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien, RSHD
bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan mengadakan
Pertemuan Monitoring dan Evaluasi Mutu Rumah Sakit Sebanua Enam, pada hari Rabu
28 September 2022 bertempat di Aula RSUD H. Damanhuri Barabai.
Acara dihadiri Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kepala Bidang Yankes Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kasie Rujukan Bidang yankes Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan beserta tim Asesor Mutu Rumah Sakit. Turut hadir pula perwakilan Komite Mutu dari RSUD Hasan Baseri HSS, RSUD Daha Sejahtera HSS, RSUD Balangan, RSUD H Badaruddin Kasim Tabalong, RSUD Pambalah Batung HSU, RSUD Datu Sanggul Tapin, dan RSU Ceria Kandangan.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten HST
menyampaikan bahwa target di tahun 2023 seluruh FKTP dan FKTRL di kabupaten
Hulu Sungai Tengah telah terakreditasi, sehingga dapat memberikan jaminan mutu
pelayanan kepada masyarakat pengguna layanan kesehatan umum.
Sementara dalam paparan mutu RS, Direktur RSUD H. Damanhuri
Barabai dr. Nanda Sujud Andi Yudha Utama, Sp.B menyampaikan bahwa dari 12
Indikator Nasional Mutu, masih terdapat 8 indikator mutu yang masih harus
diperbaiki, namun Nanda optimis dengan kerjasama sinergitas semua lini di RSHD,
8 indikator mutu RSHD dapat diperbaiki sesuai dengan standar nasional.
selanjutnya Nanda juga memberikan Closing Statement, bahwa penilai mutu Rumah
Sakit yang hakiki adalah pasien, keluarga, serta masyarakat yang menerima
pelayanan kesehatan.